WWW.PLAY.LAHANBET.COM

AGEN TARUHAN BOLA TERPERCAYA SBOBET - IBCBET

WWW.PLAY.LAHANBET.COM

SHOOTING FISH ( TEMBAK IKAN )

WWW.PLAY.LAHANBET.COM

TARUHAN SABUNG AYAM AMAN DAN TERPERCAYA

WWW.LAHANPOKER.COM

GAME POKER ONLINE INDONESIA TERPERCAYA DENGAN MATA UANG RUPIAH

WWW.LAHAN4D.COM

SINGAPORE POOLS - HONGKONG POOLS - CASINO LIVE

Sunday, July 31, 2016

Heboh! Penculikan BOCAH untuk Dijual Organnya di Media Sosial


Poker online lahanpoker.com - Baru-baru ini beredar foto di media sosial, Kamis (28/7/2016), ada seorang bocah perempuan yang katanya korban diculik dengan kondisi menyedihkan.

Tangannya diikat dan diplester mulutnya dituliskan : Anak ini diculik dan dimasukan dlm kardus mau dibawa ke Thailand utk diambil dan dijual organ tubuhnya.

Komplotan pelaku ditangkap diperbatasan Bukit Kayu Hitam Kedah Malaysia dengan sopir orang Malaysia.

Bagi orang tua dianjurkan untuk selalu waspada dengan komplotan atau sindikat seperti ini. Modusnya biasanya anak-anak yang menjadi korbannya diberi obat bius dengan tujuan supaya tidur terus menerus.

Kasus Penculikan Cianjur

Beberapa tahun lalu juga diberitakan masyarakat resah karena aksi penculikan anak yang terjadi di Jakarta dan Cianjur (NOVA 803 dan 805). Bahkan, komplotan ini tega membunuh korbannya.

Mereka terus mencari korban baru. Misteri penculikan yang begitu rapi itu akhirnya berhasil dibongkar polisi.

Kasus ini terkuak Ny. Sutinem (51) lapor kepada polisi bahwa cucunya, Budi Bahari, hilang setelah diajak seorang tamu tak dikenal yang berkedok mencari rumah kontrakan.

"Kami mengindikasikan ada komplotan penculik yang beroperasi di wilayah Cilacap," ujar Mahedi.

Polisi pun bekerja sama dengan beberapa instansi terkait. Petugas juga minta Sutinem untuk transfer untuk menjebak pelaku.

"Kami mengawasi setiap ATM yang diduga akan didatangi pelaku," ujar Mahedi yang juga bekerja sama dengan Polres Cianjur, tempat pelaku sebelumnya beroperasi.

Lalu, Jumat (26/9) pukul 16.30 WIB, petugas mencurigai seorang pria bernama Jefri Saputra (23). "Kami pun menangkapnya ketika ia mengambil uang tebusan di salah satu ATM di Karanglewas, Purwokerto. Kami berhasil menyita dua kartu ATM atas nama Imas dan Jefri Saputra."

Hasil pemeriksaan pada Jefri, polisi berhasil menggerebek tempat persembunyian pelaku lain di sebuah kawasan Perumnas Ajibarang, Kabupaten Banyumas. Mereka yang berhasil dibekuk adalah orang tua Jefri, pasangan Tono Andrianto alias Tomi Buntung (47) dan Maryati (45), serta Imas (17).

"Ternyata komplotan ini terdiri dari satu keluarga," lanjut Mahedi.

Dari hasil pemeriksaan, "Pelaku sudah berhasil menculik tujuh anak dari wilayah berbeda. Dua di antaranya dibunuh yaitu Nabilah (1,5) dan Devi (9), yang ditemukan terbungkus dalam kardus di pinggir jalan.

"Kami berhasil mengamankan dua anak yang mereka culik, yaitu Budi Bahari (3,5) dan Rizka (7)."

Menurut Mahedi, dalam perjalanan dari Ajibarang menuju Polres Cilacap, dua tersangka pelaku yaitu Jefri dan Tomi berusaha melarikan diri.

Terpaksa, polisi melumpuhkan kaki kiri masing-masing dengan timah panas. Akibatnya, Jefri tewas dalam perawatan di RS Fatimah, Cilacap. Sedangkan Tomi masih dalam perawatan.

Ditemui di RS Fatimah Cilacap, Senin (29/9), Tomi Buntung masih terkulai lemas. Akan tetapi, dia lancar menjawab setiap pertanyaan yang dilontarkan NOVA.

"Saya terdorong menculik anak karena ingin membeli rumah di Ajibarang. Sebelumnya saya jualan mi di Jakarta," ujar Tomi yang mengaku suka judi dan menenggak minuman keras.

Selama beraksi, ia mengajak istri, anak, dan menantunya bekerja sama. Aksi mereka yang cukup rapi sudah makan banyak korban.

"Uang hasil penculikan sekitar Rp 60 juta saya belikan mobil Rp 27 juta dan rumah seisinya" ungkapnya.

"Uang ini berasal dari empat korban. Kami memang minta tebusan pada keluarga korban," lanjutnya.

Selama ini, Tomi mengaku memperlakukan dengan baik anak-anak yang diculik. "Mereka tidur bebas di mana saja. Kadang bersama saya juga," jelasnya.

Kok, ada yang dibunuh?

"Habis mereka menangis keras. Saya, kan, takut didengar tetangga. Lalu saya menampar dan membekap mulut mereka," ujarnya dengan nada tenang.

Dari hasil pemeriksaan korban yang dibunuh, juga ditemukan adanya tindak perkosaan.

"Wah, saya enggak tahu itu. Mungkin Jefri yang melakukan," kilah pria yang dua tangannya buntung ini.

Bahkan, ia mengaku tak canggung saat menghabisi korbannya.

"Hal itu saya lakukan untuk menghilangkan jejak," ujar pria bertato di kedua pahanya ini yang mengaku sebagai penyusun strategi penculikan.

"Saya tahunya dari nonton teve."

Penjara Penuh Sesak, Para Napi Pun Sampai Tidur Berdesakan di Tangga


Poker online lahanpoker.com - Kondisi rumah tahanan Quezon City, di Manila, Filipina, sungguh memprihatinkan.

Rutan ini telah menampung narapidana hingga di luar batas daya tampung.

Sejak dibangun enam dekade lalu sudah terdapat sebanyak 3.800 narapidana yang mendekam dibalik jeruji rutan.

Jumlah tersebut sangat jauh dari ambang batas normal yang diperuntukan bagi 800 orang, lima kali lipat dari jumlah ideal daya tampung rutan.

Foto-foto memprihatinkan memperlihatkan bagaimana kondisi rutan yang sangat tidak manusiawi.

Inilah sisi gelap dan kelam hidup di dalam penjara di Filipina. Fasilitas rutan pun sangat jauh dari standar.

Hal ini merefleksikan sistem peradilan pidana yang kacau di tempat ini.


Sengaja dibiarkan oleh negara sebagai bentuk aksi Presiden garis keras negara ini Rodrigo Duterte dalam memerangi narkoba.

Ini juga sebagai bentuk efek jera bagi masyarakat bagaimana hidup di dalam penjara yang sangat tidak manusiawi lantaran menggunakan narkotika.

Para narapidana telah mendekam di balik jeruji hingga waktu bertahun-tahun lamanya. Bukannya semakin berkurang berjalannya waktu, justru rutan ini semakin banjir kedatangan narapidana.

Saking padatnya terlihat narapidana pun harus tidur berdesakan di lantai hingga di tangga rutan. Berdempetan hingga tidak ada celah yang tersisa, tubuh satu sama lain saling bertemu.

Bahkan ada pula napi yang terpaksa tidur dengan posisi duduk atau berdiri lantaran tidak kebagian jatah tempat untuk berbaring.

"Banyak orang jadi gila, mereka tidak bisa berpikir dengan jernih. Sangat penuh dan sesak hanya bisa bergerak sangat sedikit, karena Anda akan bersentuhan dengan sesuatu atau seseorang," ujar Mario Dimaculangan, seorang napi terlama yang mendekam di rutan ini.

Dr Nymia Pimentel Simbulan, Direktur Eksekutif dari Informasi Pusat Hak Asasi Manusia Filipina (PhilRight) yang berbasis di Kota Quezon menyatakan jika seluruh fasilitas rutan di negara ini semuanya sama buruknya.

"Kondisi seperti ini berlaku di seluruh penjara di perkotaan dan rutan yang ada di seluruh negeri, serta lembaga pemasyarakatan negara," katanya dikutip melalui Independent, Minggu (31/7/2016).

Terlebih lagi kondisi sanitasi yang sangat buruk. Seperti penjara Quenzon City, hanya terdapat satu toilet yang digunakan hingga 130 narapidana.

Berdasarkan data dari Komisi Hak Asasi Manusia April 2015, fasilitas toilet di penjara Filipina ada yang tidak tersedia atau kurang terpelihara sehingga menyebabkan bau pesing.

Lingkungan yang tidak higienis menyebabkan timbulnya berbagai penyakit. Seperti tuberkulosisi, infeksi kulit, diare dan sepsis yang marak menjangkiti para napi. Sedangkan pelayanan medis sama buruknya.


Narapidana beristirahat memanfaatkan ruangan yang tersisa.

Di sisi lain, ketegangan antar para tahanan seringkali meletus. Sehingga kerap terjadi kekerasan dan penyiksaan yang digunakan untuk melerai para napi.

"Kelebihan kapasitas menjadi masalah utama, dan juga makanan, kebersihan dan kurangnya fasilitas yang memadai untuk manusia" ungkap Simbulana.

Padahal Filipina sendiri termasuk negara yang menandatangani Konvensi PBB yang menentang penyiksaan. Melarang perlakuan kejam atau tidak manusiawi yang terjadi di tahanan.

"Sayangnya itu semua jauh dengan kenyataan yang terjadi di banyak tempat-tempat penahanan dan penjara-penjara di Filipina," tambahnya.

Permasalahan buruknya fasilitas dan kondisi penjara atau rutan sudah menjadi masalah sejak dulu di Filipina.
Pemerintah setempat nampak tiidak begitu mengambil langkah nyata untuk memperbaiki fasilitas rutan yang tidak manusiawi.

Astaga! Pria Ini Jual Kuntilanak Via Online

Poker online lahanpoker.com - Menjual barang melalui internet sudah sangat lazim pada era sekarang ini.

Tapi bagaimana jika yang dijual adalah makhluk halus?

Ya, baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan seorang pria yang menjual kuntilanak secara online.

Seorang pria bernama Achyar Yuliantoro‎ telah membuat heboh karena ia menjual sesuatu yang membuat bulu kuduk merinding.

Pasalnya, di salah satu grup komunitas di Facebook bernama INFO WONG SOLO, ia menjual kuntilanak.



"Dijual kuntilanak asli/khasiat mustika rambut mustika fungsi : pengasihan tingkat tinggi, pengasihan paling ampuh, tameng ghoib, ajian pelet ampun.

Sehelai rambut @700rb. No php. Cp : Inbox," tulisnya.

Ia menuliskan dengan lengkap apa saja kegunaan dari kuntilanak yang dijualnya itu.

Dilihat dari postingannya, tampaknya benda yang dijual adalah rambut kuntilanak itu.

Bahkan tidak cukup dengan tulisan saja, Achyar juga memposting foto seorang pria bersama wanita berwajah menyeramkan dan memakai gaun panjang warna hitam.

Postingan itu pun langsung mendapat tanggapan yang luar biasa dari netizen.

Hingga tulisan ini dibuat, postingan itu sudah dibagikan sebanyak 5285 kali.

Netizen juga berkomentar aneka ragam dalam postingan itu.

Namun netizen tidak menanggapi dengan serius.

Mereka justru membuat postingan itu sebagai bahan candaan.

"Mana kalau asli sini biar saya nikahin," tulis Diajeng.

"Aduh ngakak," tulis Surya Dipa.

Ada juga netizen yang justru mempertanyakan foto yang diposting tersebut apakah asli atau tidak.

"Kameranya yang beli dimana ya? Kok bisa buat foto bareng kuntilanak?," tulis Agus Ashter.

Entahlah apakah postingan tersebut benar atau hanya sekedar bercanda, yang jelas postingan itu telah menghebohkan netizen.

Mitos tentang Asal Usul Kuntilanak

Kuntilanak (bahasa Melayu: Pontianak atau Puntianak, atau sering disingkat kunti) adalah hantu yang dipercaya berasal dari perempuan hamil yang meninggal dunia atau wanita yang meninggal karena melahirkan dan anak tersebut belum sempat lahir.

Nama "puntianak" merupakan singkatan dari "perempuan mati beranak".

Mitos ini mirip dengan mitos hantu langsuir yang dikenal di Asia Tenggara, terutama di nusantara Indonesia.

Mitos hantu kuntilanak sejak dahulu juga telah menjadi mitos yang umum di Malaysia setelah dibawa oleh imigran-imigran dari nusantara.

Kota Pontianak mendapat namanya karena konon Abdurrahman Alkadrie, pendiri Kesultanan Pontianak, diganggu hantu ini ketika akan menentukan tempat pendirian istana.

Umumnya, kuntilanak digambarkan sebagai wanita cantik berambut panjang dan berbaju panjang warna putih.

Dalam cerita rakyat Melayu, sosok kuntilanak digambarkan dalam bentuk wanita cantik dengan punggung berlubang.
Kuntilanak digambarkan senang meneror penduduk kampung untuk menuntut balas.

Kuntilanak sewaktu muncul selalu diiringi harum bunga kemboja.

Konon laki-laki yang tidak berhati-hati bisa dibunuh sesudah kuntilanak berubah wujud menjadi penghisap darah.

Kuntilanak dikatakan sering menjelma sebagai wanita cantik yang berjalan seorang diri dijalan yang sunyi.

Oleh karena itu, cerita ini kemungkinan bertujuan menghindari golongan wanita daripada diganggu oleh pemuda-pemuda yang takut akan Kuntilanak ketika berjalan seorang diri di jalan yang sunyi.

Berdasarkan kepercayaan dan tradisi masyarakat Jawa,kuntilanak tidak akan mengganggu wanita hamil bila wanita tersebut selalu membawa paku, pisau, dan gunting bila bepergian ke mana saja.

Hal ini menyebabkan seringnya ditemui kebiasaan meletakkan gunting, jarum dan pisau di dekat tempat tidur bayi.

Menurut kepercayaan masyarakat Melayu, benda tajam seperti paku bisa menangkal serangan kuntilanak.

Ketika kuntilanak menyerang, paku ditancapkan di lubang yang ada di belakang leher kuntilanak.

Sementara dalam kepercayaan masyarakat Indonesia lainnya, lokasi untuk menancapkan paku bisa bergeser ke bagian atas ubun-ubun kuntilanak.

Bocah 8 Tahun, Dinikahkan dengan Pria Tua, Tewas saat Malam Pertama

Poker online lahanpoker.com - Pernikahan anak-anak yang sering terjadi menjadi telah lama menjadi perhatian dunia.

Beralasan tradisi, isu ini dianggap sebagai sebuah isu serius yang harus segera mendapat pengawasan.

Bukan saja karena masalah hak asasi, namun juga karena pernikahan anak-anak akan berdampak buruk secara kesehatan terutama untuk si gadis.


Hamil di usia yang sangat belia tentu berbahaya, bahkan bisa mengakibatkan kematian.

Seperti kisah tragis yang terjadi di daerah Yaman, Timur Tengah ini.

Seorang gadis berusia 8 tahun yang dipaksa untuk mengikuti tradisi menikah di usia belia harus mengalami hal yang memilukan.

Dilansir dari Wittyfeed, pernikahan yang seharusnya membahagiakan, malah membuat mempelai wanitanya menjemput ajal.

Gadis yang tidak disebutkan namanya itu meninggal setelah melakukan malam pertama dengan suami yang usianya 5 kali lebih tua dari dirinya.

Gadis tersebut menderita luka di bagian kemaluan karena dipaksa untuk berhubungan intim di malam pengantinnya.

Gadis itu meninggal di kediamannya di Hardh, wilayah barat laut Yaman.

Peristiwa tragis tersebut tentu saja langsung menjadi perhatian banyak orang.

Pemerintah daerah itu telah merilis data jika diantara tahun 2011 hingga sekarang, tercatat lebih dari 140 juta gadis dipaksa menikah di usia belia.

Bahkan 50 juta diantaranya masih berusia dibawah 15 tahun.

Sejumlah organisasi pun telah memperingatkan jika usia menikah seharusnya di atas 18 tahun untuk perempuan.

Pada Februari 2009, pemerintah Yaman sebenarnya telah menetapkan peraturan bahwa usia menikah minimal adalah 17 tahun.

Tapi tampaknya masih banyak kasus pernikahan anak-anak yang ditemukan.

Hal ini menjadi sangat ironis karena pernikahan dalam usia yang sangat belia justru bisa membunuh sang mempelai wanita.

Saturday, July 30, 2016

Astaga! Gadis Cantik Ini Ditelanjangi Para Pria di Kolam Renang



Poker online lahanpoker.com - Puluhan lelaki pengunjung taman wisata air di Hanoi, Vietnam tiba-tiba mendadak banyak dikecam netizen.

Pasalnya mereka terlibat dalam kasus dimana gadis-gadis berusia 20an tahun menjadi korban pelecehan seksual.

Mereka ditelanjangi secara serentak.



Peristiwa ini bermula ketika pihak pengelola membebaskan biaya masuk ke taman air ini.

Akibatnya, pengunjung membludak.

Bahkan, ketika pengelola menyatakan sudah penuh, masih banyak pengunjung di luar pagar berdesakan memaksa masuk ke kawasan wisata.



Kekacauan pun muncul.

Pengunjung yang didominasi lelaki memanfaatkan keriuhan itu untuk menyerang gadis-gadis pengunjung seperti diberitakandailymail.

Mereka juga menggerayangi anggota tubuh mereka yang saat itu mengenakan bikini.

Setidaknya 20 gadis menjadi korban pelecehan saat itu.

Sebagian dari korban juga mengalami serangan fisik, kepala mereka didorong ke dalam kolam untuk ditenggelamkan.



Suasana makin parah tak terkendali, pengunjung laki-laki merobek bikini pengunjung perempuan.

Korban hanya bisa menjerit ketakutan, ada yang menangis hingga pingsan.

Celakanya, tak ada yang berusaha menolong gadis-gadis malang itu.

DETIK-DETIK MENCEKAM PEMBAKARAN VIHARA OLEH WARGA !!!


Poker online lahanpoker.com - MEDAN - Kerusuhan di Tanjungbalai, Jumat (29/7/2016) malam, menyebabkan satu vihara dan empat kelenteng hangus terbakar.Persoalan bermula dari adanya keluhan seorang warga etnis tionghoa bernama Meliana (41), warga Jalan Karya Kelurahan Tanjungbalai Kota I, terhadap suara azan yang dikumandangkan di Masjid Al Maksum di dekat rumahnya.

Meliana mendatangi nazir masjid dan menyampaikan keluhan. Ia merasa terganggu dengan suara azan yang dikumandangkan pihak masjid. Setelah oknum tadi menyampaikan keluhan, pihak masjid kemudian mendatangi kediaman wanita bernama Meliana (setelah salat Isya). Lalu, karena timbul keributan, pihak kepala lingkungan dan kelurahan setempat yang kooperatif kemudian membawa masing-masing pihak ke polsek setempat untuk dimediasi," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Rina Sari Ginting, Sabtu (30/7/2016).

Di tengah mediasi, warga yang mendapat informasi lantas berkumpul di depan polsek. Jumlah warga semakin bertambah dan bergerak ke Vihara Juanda yang berjarak sekitar 500 meter dari Jalan Karya dan kemudian melakukan pengerusakan."Dari informasi sementara, vihara di Pantai Amor terbakar. Kemudian, turut dibakar tiga unit kelenteng serta tiga unit mobil dan tiga unit sepeda motor," kata Rina.






Selain itu, sambung Rina, ratusan warga turut merusak barang-barang di dalam kelenteng Jalan Sudirman. Kemudian, di Jalan Hamdoko barang di dalam kelenteng dirusak dan praktek pengobatan tionghoa dihancurkan serta satu unit motor nyaris dibakar.

Di Jalan KS Tubun, massa merusak barang-barang yang ada dalam klenteng dan satu unit bangunan milik Yayasan Putra Esa di Jalan Nuri. Di Jalan Imam Bonjol masyarakat membakar barang-barang yang ada dalam satu vihara.



Kemudian, di Jalan WR Supratman massa merusak isi bangunan yayasan sosial dan merusak tiga unit mobil. Di Jalan Ahmad Yani, massa merusak pagar vihara. Serta di Jalan Ade Irma, massa membakar barang-barang yang ada dalam satu unit klenteng.

 saeni